Komisi VIII Dorong STAIN SAR Bermetamorfosis Wujudkan Kampus Islami Taraf Internasional

12-10-2022 / KOMISI VIII
Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR TB saat foto bersama usai melakukan peninjauan ke STAIN SAR, Kepri, Selasa (11/10/2022). Foto: Tiara/nvl

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzily mendorong Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) Kepulauan Riau mampu bermetamorfosis untuk mewujudkan kampus Islami bertaraf Internasional yang kedepan nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau  (Kepri) dimasa mendatang. Sebagaimana diketahui penyelenggaraan Pendidikan Tinggi khususnya Pendidikan Tinggi Islam adalah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional, yang merupakan amanat Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

"Sengaja Kami berkunjung ke Kampus ini untuk melihat secara langsung perkembangan STAIN SAR dan juga menyerap berbagai aspirasi masukan dan saran guna peningkatan kualitas dan fasilitas kampus keagamaan Islam satu-satunya di Kepri ini dimana proses penegeriannya berlangsung sejak tahun 2018. Kami juga sangat mendukung proses perubahan STAIN SAR ini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan bahkan kedepan harus bisa menjadi Universitas Islam Negeri," jelas Ace dalam sambutannya saat melakukan peninjauan ke STAIN SAR, Kepri, Selasa (11/10/2022).

 

Dalam rangka menghadapi perkembangan dunia yang makin mengutamakan basis Ilmu Pengetahuan, Politisi partai Golkar ini mengungkapkan Pendidikan Tinggi Keagamaan khususnya Pendidikan Tinggi Islam diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam memajukan peradaban dan kesejahteraan umat manusia dan sebagai benteng moral umat dan bangsa. Lanjutnya, kebanyakan perguruan tinggi Islam saat ini berupaya dan berlomba agar menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, sehingga dapat bersaing dengan kampus-kampus level dunia sekaligus menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan lulusan dari negara-negara maju di dunia internasional.

 

"Dalam mewujudkan world class university, universitas yang mempunyai reputasi akademik yang mapan dan juga didukung oleh sumberdaya akademik yang mumpuni serta tangguh. Paradigma tersebut muncul karena melihat beberapa kenyataan saat ini dan akibat dari globalisasi dalam berbagai sendi kehidupan manusia. Globalisasi tidak semata-mata mempengaruhi sistem pasar, tetapi juga dalam sistem pendidikan," tandas Ace. 

 

Pada kesempatan yang sama Ketua STAIN SAR Muhammad Faisal menyampaikan aspirasi STAIN SAR Kepri kedepannya agar dapat menjadi salah satu pertimbangan alih status STAIN menjadi IAIN yang nantinya dibawa oleh Komisi VIII DPR RI untuk dirapatkan bersama Menteri Agama RI di Jakarta. "STAIN SAR Kepri memiliki visi unggul, keislaman, dan kemelayuan ini menjadi dasar pengenbangan keilmuan islam di tanah melayu, bumi segantang lada Kepulauan Riau. Oleh karenanya Kami berharap Komisi VIII DPR RI dapat menbawa aspirasi ini berupa alih status STAIN menjadi IAIN nanti di Jakarta," harapnya. (tra/aha)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...